Rabu, 15 Oktober 2008

Ming Xian - Bagian 2

MATA
Mata mewakili Dewa Kebenaran karena dari mata dapat dilihat apakah seseorang berbohong atau tidak. Mata juga mewakili perasaan hati seseorang. Saat seseorang sedang sedih atau gembira akan terlihat di matanya. Selain itu organ dalam tubuh yang berhubungan dengan mata adalah jantung sehingga apabila orang tersebut mengalami masalah jantung akan terlihat di matanya.
Untuk melakukan pembacaan wajah atau dalam hal ini mata, yang pertama dilihat saat kita menilai mata seseorang adalah jarak antara matanya. Bila jaraknya dekat, orang tersebut bersifat keji atau bengis. Semakin dekat jaraknya semakin keji orangnya.
Bila jarak antara mata ini terlalu jauh menunjukan orang yang tenang tetapi efek negatifnya adalah orang ini lambat mengambil keputusan.

Selain itu, posisi tulang disekitar mata juga menyebabkan mata seseorang terlihat masuk atau keluar. Bila matanya masuk, orang ini emosinya tidak stabil sehingga sering mengalami masalah dalam hubungan sosial. Biasanya bila ada masalah dalam hubungan sosial, penyebabnya adalah orang dengan posisi mata tenggelam ini.


Bila posisi mata menjorok keluar, orang ini sering mengalami kecelakaan baik kecelakaan besar ataupun kecelakaan kecil, patah tulang, kepotong dan lain- lain. Tetapi ada juga orang dengan mata terletak menjorok keluar dan menakutkan atau penuh dengan ketakutan. Orang dengan mata seperti ini bukan menarik kecelakaan tetapi menarik perkelahian (baik fisik ataupun non fisik) dan masalah hukum.
Hal kedua yang perlu diperhatikan dari mata adalah bola matanya. Bola mata yang baik yang menunjukan kemampuannya mencapai kesuksesan adalah mata yang dapat dengan mudah dibedakan bagian hitam dan putihnya. Bila kita perhatikan dengan baik, tidak semua mata yang kita temui mudah dibedakan hitam dan putihnya.


Selain itu keberuntungan seseorang juga dapat dilihat dari matanya. Mata yang beruntung adalah mata yang bersinar tajam dan bukan mata yang redup, tidak bersinar, ngantuk atau lelah. Kadang - kadang memang mata seseorang dapat menunjukan kelelahan, tetapi ada orang - orang tertentu yang walaupun cukup tidur, matanya tetap menunjukan tidak bersemangat atau kelelahan. Orang seperti ini keberuntungannya kurang baik.

Ada juga orang – orang yang bola matanya tidak penuh atau terlihat bagian putih di bawah atau di atas bola mata. Jenis bola mata seperti ini disebut bola mata tiga warna putih, karena posisi dari bola mata ini menyebabkan bagian putih mata terlihat. Jenis bola mata ini ada dua macam, ada yang diatas, jadi bola matanya terlihat mengapung di atas putih mata dan ada yang di bawah, dimana bagian putihnya terletak di atas mata. Pemilik bola mata ini biasanya berasal dari kalangan bangsawan atau orang terhormat. Bola mata ini menunjukan sifatnya yang selalu memandang rendah orang lain yang tidak se-level dengannya.

Karena mata mewakili jantung, orang dengan bola mata tiga warna putih ini biasanya mengalami masalah jantung pada umur sekitar 40 tahun dan biasanya takut akan ketinggian.

Hal ketiga yang perlu diperhatikan adalah arah mata orang itu. Karena mata mewakili perasaan seseorang, bila matanya melihat lurus ke depan biasanya hatinya juga lurus, tetapi kalau tidak mengarah kedepan, misalnya saat sedang becakap – cakap, dia agak memiringkan wajah dan memandang melalui sudut matanya, biasanya orang ini tidak jujur.

Selain itu juga orang – orang yang matanya tidak stabil yaitu orang dengan mata yang bergerak kekiri kekanan (wajah tetap menghadap kedepan) saat bercakap – cakap, umumnya ada sesuatu yang disembunyikan alias orang ini tidak jujur dan sebaiknya dihindari.

Mata juling menunjukan adanya kecenderungan untuk mendapatkan kecelakaan dan sering menghasut dan menimbulkan kehebohan tetapi pemilik mata juling umumnya pintar.

Ming Xian - Sebelum

Ming Xian - Lanjutan


Tidak ada komentar: