1.Ding Lau Fa atau metode posisi tetap, membaca wajah berdasarkan satu lokasi atau titik tertentu di wajah. Satu lokasi dianggap mewakili satu karakter tertentu.
2. Huan Lau Fa atau metode posisi kombinasi, membaca wajah berdasarkan beberapa lokasi dimana satu lokasi mewakili karakter tertentu bila ditunjang oleh lokasi yang lain.
2. Huan Lau Fa atau metode posisi kombinasi, membaca wajah berdasarkan beberapa lokasi dimana satu lokasi mewakili karakter tertentu bila ditunjang oleh lokasi yang lain.
Pada umumnya sekarang ini untuk melakukan pembacaan wajah, digunakan kedua metode di atas untuk saling melengkapi.
Untuk memulai mempelajari pembacaan wajah sebaiknya dilakukan secara sistimatis sehingga dapat ditafsirkan dengan benar. Jangan melakukan pembacaan sekaligus atau loncat – loncat dari satu bagian wajah ke bagian wajah yang lain, hal ini pada akhirnya akan membuat bingung anda sendiri
TAHAP PERTAMA
Untuk melakukan pembacaan wajah, yang pertama perlu diperhatikan adalah bagian atau area dari wajah. Wajah dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:
1. Bagian atas, dari ujung dahi sampai ke alis, bagian ini mewakili masa anak – anak
2. Bagian tengah, dari alis sampai ujung hidung, mewakili masa muda atau dewasa
3. Bagian bawah, dari ujung hidung sampai ujung dagu, mewakili masa tua
TAHAP PERTAMA
Untuk melakukan pembacaan wajah, yang pertama perlu diperhatikan adalah bagian atau area dari wajah. Wajah dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:
1. Bagian atas, dari ujung dahi sampai ke alis, bagian ini mewakili masa anak – anak
2. Bagian tengah, dari alis sampai ujung hidung, mewakili masa muda atau dewasa
3. Bagian bawah, dari ujung hidung sampai ujung dagu, mewakili masa tua
Perhatikan apakah ketiga bagian tersebut baik atau jelek. Bila jelek, maka pada masa tersebut orang yang kita baca wajahnya mengalami kehidupan yang banyak tantangan atau halangan. Sedangkan bila bagian tersebut baik, maka orang tersebut hidupnya pada masa yang diwakili oleh bagian tersebut mengalami kebahagiaan.
Yang dimaksud dengan bagian yang jelek adalah: bagian tersebut berbentuk tidak teratur atau tidak berkembang dengan baik atau penyok atau ada bekas luka, atau kehilangan bagian tertentu (somplak) atau bergaris – garis ataupun warnanya redup.
Sedangkan yang dimaksud dengan baik adalah: terlihat berdaging, warna hidup/cerah dan tidak kering/ terlihat basah.
Bagian atas juga mewakili sifat mulia atau budi seseorang. Biasanya para pejabat tinggi, CEO ataupun orang-orang hebat, bagian atas wajahnya terlihat baik.
Bagian tengah mewakili kesehatan dan umur, sedangkan bagian bawah mewakili kekayaan dan keberuntungan.
Bagian bawah atau dagu yang lancip atau menyempit kurang bagus karena menunjukan masa tua yang kurang menyenangkan atau kesepian. Yang baik adalah bagian bawah atau dagu yang berdaging, bulat dan disokong oleh tulang.
TAHAP KEDUA
Untuk tahap kedua kita perhatikan 5 bagian wajah atau sering disebut 5 Dewa. Kelima Dewa ini adalah: telinga, mata, hidung, mulut dan alis. Setiap Dewa ini mewakili kehidupan kita selama paling sedikit 10 tahun, sehingga bila kelima bagian ini bagus, orang tersebut sudah dapat dipastikan akan memiliki kehidupan yang bahagia hampir sepanjang hidupnya.
TELINGA
Telinga mewakili masa sejak kita lahir sampai umur 14 tahun. Telinga yang baik berarti kita mengalami masa anak – anak yang menyenangkan dan didukung oleh keluarga. Bila telinga tidak baik, umumnya kesuksesan datang lebih lambat, hal ini wajar terjadi karena bila selama masa kecil kita tidak bahagia dan kurang mendapatkan dukungan dari keluarga, otomatis saat dewasa orang ini harus berjuang lebih keras untuk mendapatkan kesuksesan.
Telinga mewakili masa sejak kita lahir sampai umur 14 tahun. Telinga yang baik berarti kita mengalami masa anak – anak yang menyenangkan dan didukung oleh keluarga. Bila telinga tidak baik, umumnya kesuksesan datang lebih lambat, hal ini wajar terjadi karena bila selama masa kecil kita tidak bahagia dan kurang mendapatkan dukungan dari keluarga, otomatis saat dewasa orang ini harus berjuang lebih keras untuk mendapatkan kesuksesan.
Telinga mewakili kemampuan kita menerima informasi. Gambar diatas adalah gambar telinga pada umumnya.

Bila telinga bagian dalam menonjol keluar dan bagian luar masuk kedalam (reverse ear), orang tersebut biasanya keras kepala dan tidak mau mendengarkan orang lain, hanya ingin mendengar yang ingin dia dengar.
Umumnya posisi bagian atas telinga sejajar dengan alis, bila bagian telinga ini lebih tinggi dari alis, orang ini adalah orang pintar dan cocok bekerja di bagian riset. Tetapi bila lebih rendah dari alis, umumnya kesuksesan baru datang pada usia yang lebih tua.
Untuk ukuran telinga, makin besar makin bagus karena hal ini menandakan support dari keluarga.
Selain itu ada bagian dari telinga yang cukup penting yang disebut lubang angin (wind gap). Biasanya lubang angin ini lebarnya sekitar 5 – 6 mm. Bila lubang angin ini lebar, biasanya anak atau orang tersebut nakal dan sangat aktif dan juga gampang menjadi liar atau tak terkendali dan mudah berteman dengan siapa saja. Sedangkan bila lubang angin ini sempit, anaknya bersifat konservatif dan lebih penurut dan lebih aman untuk diberi kelonggaran dalam bergaul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar