MULUT
Dari kegunaannya dapat diduga bahwa mulut mewakili Dewa Komunikasi. Bila kita mempunyai mulut yang baik, kita dapat berkomunikasi dengan baik dan dapat mempengaruhi orang lain melalui komunikasi tersebut.
Jika pekerjaan seseorang banyak memerlukan bicara, seperti artis, CEO, para politisi, penyanyi dan lainnya, mulut orang ini harus baik karena menentukan kemampuan orang tersebut dalam komunikasi dan juga suaranya.
Mulut yang baik menurut ilmu pembacaan wajah adalah mulut ukurannya sedikit lebih lebar dari lebar hidung dan agak berbentuk persegi empat dengan ujung yang menyudut.
Jika mulut kecil dan bila saat membuka mulut juga kecil, orang ini biasanya mengalami kesulitan komunikasi dan akibatnya biasanya kesepian.
Bila ada garis – garis halus seperti kerutan diatas bibir juga menunjukan ketidakmampuan dalam komunikasi dan juga menyebabkan kesepian.
Jika mulut terlalu besar juga tidak bagus terutama untuk wanita, ada peribahasa yang mengatakan ‘ bila seorang pria mempunyai mulut yang lebar, dia dapat menghasilkan uang dari segala penjuru angin tetapi jika wanita memiliki mulut yang lebar, dia akan memakan suaminya sampai bangkrut’. Wanita pemilik mulut lebar ini akan mengambil alih tugas yang harusnya dilakukan oleh suami. Keberuntungan suami diwakili oleh hidung dari istrinya, sehingga bila mulut istri atau wanita tersebut lebar, hal ini seakan menenggelamkan hidung atau keberuntungan suaminya atau dengan kata lain suaminya menjadi kurang beruntung. Tetapi kelebihan dari mulut yang lebar ini adalah kemampuannya dalam mencari uang dan bekerja. Sehingga biasanya wanita dengan mulut yang lebar ini mampu menghasilkan uang banyak tetapi menghadapi banyak masalah dalam hubungannya dengan suami.
Hal kedua yang harus dilihat dari mulut adalah terlihatnya semacam batas antar bagian bibir dengan bagian lainnya. Bila sebagian dari bibir terlihat tidak ada batasnya, umumnya orang tidak mau mendengarkan orang ini saat dia berbicara.
Hal lainnya adalah melihat apakah seseorang sering melongo (mulut terbuka) terutama pada saat dia tidak melakukan apa – apa. Orang dengan mulut seperti ini biasanya sering melakukan kesalahan dalam melakukan sesuatu dan pada susah melewati umur 60 tahun dan juga kurang kemampuan komunikasinya.
Dari kegunaannya dapat diduga bahwa mulut mewakili Dewa Komunikasi. Bila kita mempunyai mulut yang baik, kita dapat berkomunikasi dengan baik dan dapat mempengaruhi orang lain melalui komunikasi tersebut.
Jika pekerjaan seseorang banyak memerlukan bicara, seperti artis, CEO, para politisi, penyanyi dan lainnya, mulut orang ini harus baik karena menentukan kemampuan orang tersebut dalam komunikasi dan juga suaranya.
Mulut yang baik menurut ilmu pembacaan wajah adalah mulut ukurannya sedikit lebih lebar dari lebar hidung dan agak berbentuk persegi empat dengan ujung yang menyudut.
Jika mulut kecil dan bila saat membuka mulut juga kecil, orang ini biasanya mengalami kesulitan komunikasi dan akibatnya biasanya kesepian.
Bila ada garis – garis halus seperti kerutan diatas bibir juga menunjukan ketidakmampuan dalam komunikasi dan juga menyebabkan kesepian.
Jika mulut terlalu besar juga tidak bagus terutama untuk wanita, ada peribahasa yang mengatakan ‘ bila seorang pria mempunyai mulut yang lebar, dia dapat menghasilkan uang dari segala penjuru angin tetapi jika wanita memiliki mulut yang lebar, dia akan memakan suaminya sampai bangkrut’. Wanita pemilik mulut lebar ini akan mengambil alih tugas yang harusnya dilakukan oleh suami. Keberuntungan suami diwakili oleh hidung dari istrinya, sehingga bila mulut istri atau wanita tersebut lebar, hal ini seakan menenggelamkan hidung atau keberuntungan suaminya atau dengan kata lain suaminya menjadi kurang beruntung. Tetapi kelebihan dari mulut yang lebar ini adalah kemampuannya dalam mencari uang dan bekerja. Sehingga biasanya wanita dengan mulut yang lebar ini mampu menghasilkan uang banyak tetapi menghadapi banyak masalah dalam hubungannya dengan suami.
Hal kedua yang harus dilihat dari mulut adalah terlihatnya semacam batas antar bagian bibir dengan bagian lainnya. Bila sebagian dari bibir terlihat tidak ada batasnya, umumnya orang tidak mau mendengarkan orang ini saat dia berbicara.
Hal lainnya adalah melihat apakah seseorang sering melongo (mulut terbuka) terutama pada saat dia tidak melakukan apa – apa. Orang dengan mulut seperti ini biasanya sering melakukan kesalahan dalam melakukan sesuatu dan pada susah melewati umur 60 tahun dan juga kurang kemampuan komunikasinya.
ALIS
Alis adalah bagian wajah yang mendukung atau memperkuat karakteristik bagian wajah lainnya. Oleh karena itu dianggap sebagai Dewa Pendukung. Bila misalnya telinga tidak baik tetapi mempunyai alis yang baik, kekurangan dari telinga dapat ditutupi oleh alis ini. Alis juga menunjukan kemampuan seseorang menghadapi masalah. Alis yang baik mempunyai kemampuan mengatasi semua halangan dengan baik sehingga berakhir dengan kesuksesan.
Alis juga menunjukan kepemimpinan seseorang dan kemampuan seseorang untuk mengatur kekayaannya.
Alis yang tebal, artinya akar dari alis tersebut tidak terlihat, biasanya menunjukan karakter seorang pria, yang umumnya lebih kasar, lebih ceroboh, dan tidak memperhatikan detail. Oleh karenanya type alis seperti ini umumnya di temui pada pria. Bila wanita memiliki alis seperti ini, sifatnya agak ceroboh dan tidak memperhatikan detail (tidak peduli apakah tirai dirumahnya cocok atau tidak atau hal - hal kecil lainnya)
Alis yang tipis, artinya akar dari alis tersebut dapat terlihat, biasanya menunjukan karakter wanita, yang umumnya lebih lembut, lebih memperhatikan detil dan hal – hal kecil. Cocoknya wanita memiliki alis seperti ini dan bila pria yang memiliki alis seperti ini, maka umumnya pria tersebut suka atas detail dari sesuatu dan karakternya juga lebih tenang.
Jika alis panjang, orang ini lebih sentimental dan jika pendek lebih tidak sentimental.
Alis yang lebih panjang biasanya mempunyai saudara lebih banyak dan yang pendek mempunyai saudara lebih sedikit, yang perlu diperhatikan dalam hal ini bukan saja bulu alisnya tetapi karakter tulang dari alis tersebut.
Jika di ujung alis sebelah luar bulunya memencar menunjukan orang ini tidak mampu mengatur pengeluaran uang atau uang yang diperolehnya cepat habis dan kadang tidak tahu lagi untuk apa habisnya.
Alis yang baik, bulunya mengarah ke satu arah yaitu ke arah luar. Bila bulu alis sebagian mengarah keluar dan sebagian mengarah ke dalam menunjukan kepribadian yang ragu – ragu atau bingung. Hal ini juga berlaku untuk bulu alis yang tidak rapi atau kadang mengarah ke atas menunjukan juga kepribadian yang kurang mantap.
Ujung alis yang mengarah ke atas menunjukan kekuatan karakter seseorang atau dominan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar